Raisa in Concert (Kendari: 7 Des 2013) ~aswanzanynu |
HARI itu Sabtu 7 Desember. Tanggal di kelender sudah dilingkari jauh hari sebelumnya. Meski saya sendiri tidak terlalu yakin dapat hadir dalam konser itu. Kalo hanya membawakan lagu beraliran pop, mungkin perlu berpikir dua atau tiga kali untuk hadir. Untung Raisa sejak awal selalu tampil dengan nada jazzy. Sayang, tiket belum ada di tangan hingga malam. Pada dasarnya niat utama saya jauh lebih pada mengasah skill kamera. Memotret konser dari jarak yang jauh miliki tingkat kesulitan tersendiri. Ditambah dengan suasana malam yang sangat minim cahaya. Kalau untuk mendengarkan lagu-lagunya, lebih nyaman di rumah. Via Youtube sudah sangat memuaskan. Bisa sambil ditemani teh hangat trus tidur-tiduran (belakangan saya sadar kalau asumsi ini salah!).
Rasa pesimis saya makin menjadi-jadi
karena cuaca malam itu mendadak tidak seperti yang saya harapkan.
Pagi sampai sore, Kendari begitu cerah. Jelang maghrib, rinai hujan
mulai turun. Mendung tiba-tiba ceperti pecah. Hujan tumpah dari
langit. Cuaca seperti ini tidak dapat ditembus dengan motor yang tak
beratap milik saya. Hehehe.... yakin sih konser akan mulur. Dari awal jadwal pukul 7
malam, entah sampai kapan. Hujan tak dapat ditebak kapan akan
berhenti. Pesimis makin terkerek naik. Seperti sudah siap
dengan ketidakmujuran, sore sebelum hujan turun saya memposting pesan
via Path. Sebuah percakapan imajiner Raisa (R) dengan saya (S). Ini
kutipannya.
R: nanti mlm ke konserku kan?
S: tergantung. ada teman yg mo ngurus
tiket.
R: kok tiket?! lewat belakang saja.
S: konser itu enaknya dinikmati dr
depan.
R: iya juga sih. so?
S: i’m waiting.
R: apalah (arti menunggu)
S: serba salah
R: could it be
S: hehehe..lagunya jgn dinyayikan
semua. sisakan dua buat saya.
R: yg mana?
S: one last cry, someday.
R: ok. coz those are special, just the
two of us. deal?
S: deal! eh entar dulu. tdk bs berdua.
hrs bertiga dgn piano.
R: hahaha..bener! see u after the show
ya ;)
S: yup.
R: awas kalo tidak >=)
S: my word, my bond :)
Siapa sangka sebuah pesan masuk via
Path. Sebuah tiket sudah diperoleh dari seorang teman. Tetapi apakah
hujan juga akan reda jika saya atau semua yang memiliki tiket itu
menunjukkannya ke langit? Kamera dan lensa yang sudah disiapkan, saya
letakkan kembali ke tempatnya. Sedikit kecewa karena ada beberapa
kesempatan yang belum tentu datang dua kali. Dan keajaiban pun
datang: tiba-tiba hujan reda. Sebuah pesan ikut masuk via SMS: “Pak,
sy tunggu di luar. Dpn pintu msk. Tiketx sdh ada. Qt jd dtng?”
Bagaimana saya bisa bilang “tidak”?! Hehehe...
Saya sudah berada di posisi yang tepat
saat Raisa dkk tampil. Momen inilah yang saya tunggu.
Saya sebenarnya ingin mengabadikan momen di belakang panggung. Sesaat
sebelum mereka naik. Raisa dan timnya punya ritual unik. Mereka
biasanya berdiri melingkar. Menjulurkan tangan dan saling menumpuk tangan mereka di
tengah lalu meneriakkan yel-yel: “Panas, Panas, Panas”. Setelah
itu tangan dihentakkan ke bawah secara bersamaan. Dalam sebuah
wawancara, Raisa mengakui itu dilakukan untuk membuat konser mereka
lebih hidup. Lebih panas.
Tidak jauh dari stage, setelah mencoba
lensa standar, sepertinya tele (70-300 mm) yang harus bertugas.
Dengan Canon EOS 650D, saya lebih sering menggunakan mode Handheld
Night Scene. ISO bermain di rentang 3200 - 12800. Mode Manual (M),
AE, atau Tv tampak tidak terlalu dapat menolong. Atau mungkin saya
yang terlalu dungu untuk bisa menggunakannya. Eh ternyata memotret
konser itu lebih fun. Karena sambil berburu snapshot, mood dan
telinga kita tetap terhibur. Saya juga lupa kalau rumus dasar dari
jazz adalah improvisasi. Beberapa lagu dibawakan Raisa dkk
dengan aransemen yang mengejutkan: seperti baru. Andai setiap bulan
saya dapat menikmati atraksi drum, bass, gitar, dan keyboard seperti
itu (khususnya di akhir bulan, saat dunia biasanya kurang bersahabat, hehehe...)
Pukul 11 malam rasanya datang terlalu cepat. Raisa dkk melambaikan tangan. Penonton riuh bertepuk tangan.
Lampu sorot dipadamkan. Saatnya pulang.***
NB:
beberapa foto konser Raisa ini terpajang di instagram saya @aswanzet
NB:
beberapa foto konser Raisa ini terpajang di instagram saya @aswanzet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar