KONON, pada awal ditemukan bantal,
guling belum lahir. Tradisi memeluk bantal guling di Indonesia itu
nanti ada saat abad ke-18 atau 19. Dikisahken, orang Belanda yang
“menciptakannya”. Karena hal ini tidak lazim dalam budaya Eropa
dan Amerika, orang Inggris menyebut bantal guling: Dutch Wife.
Sebenarnya ini olok-olok pelit yang mereka berikan kepada orang
Belanda. Daripada menikahi pribumi di tanah jajahan, mereka membuat
guling sebagai pengganti istri. Meski mengejek, orang Inggris
ternyata suka juga menggunakan guling saat ke Indonesia. Sekarang
giliran orang Belanda balas mengejek dengan menamai guling: British
Doll. Oh ya, dulu bantal guling hanya dimiliki para bangsawan
lho?! #99words
Jumat, Mei 30, 2014
Kamis, Mei 15, 2014
(Tidak) Mandi Pagi
BERAPA kali dalam sehari Anda mandi?
Saya baru tahu kalau seorang teman hanya mandi sekali setiap hari.
“Ini green life style. Biar stok air di bumi tetap terjaga.
Tidak mubazir.” Jawabannya politis dan sok aktivis gitu kan?! But
anyway, saya juga baru tahu, ini juga dari cerita dia. Entah
ngeyel atau benar. Katanya, orang-orang di Eropa dan AS, hanya
mandi sekali. Pada malam sebelum tidur. Biar segar. Jadi pas bangun
tidur, mereka tinggal gosok gigi lalu ke kantor. Tidak perlu mandi
lagi. “Di film-film Hollywood gitu juga kan?!” Saya hanya
mengangguk-angguk dengar pertanyaan retorisnya. Hmmm... ada
yang mau coba?! #99words
Selasa, Mei 13, 2014
Dad Manual Book
TIAP orang punya tanggal yang jadi penanda hidup. Hari ini (13 Mei) adalah tanggal yang jadi pengingat saat saya pertama kali berperan sebagai ayah. Memang tidak mudah. Saat Anda menjadi ayah, tidak ada manual book untuk itu. Untuk hal yang punya buku panduan saja, kita sering kerepotan menanganinya. Apalagi yang tidak. Belajar jadi ayah secara otodidak itu pun super ribet. Pertama, karena yang Anda hadapi adalah bagian dari diri Anda sendiri. Meski begitu, uniknya, dia bukan Anda. Kedua, ketika Anda ingin belajar dari orang lain, belum tentu berhasil. Alasannya sederhana: karena anak Anda tidak pasti sama dengan anak mereka. #99words
Kamis, Mei 01, 2014
Topi dan Buruh
NAMANYA “pileus”. Topi yang tampak
sederhana itu ternyata simbol kebebasan buruh di Yunani dan Roma.
Bentuknya menyerupai tempurung kepala manusia. Topi sendiri dipercaya
sudah ada sejak abad 8 hingga 6 sebelum masehi. Perkiraan waktu ini
diambil dari bukti lukisan sebuah makam di Thebes, suatu kota di
Mesir Kuno (sekarang bernama Luxor). Lukisan itu gambarkan seorang
lelaki yang mengenakan topi jerami. Saya lalu membayangkan betapa
tuanya (dalam peradaban manusia) benda yang kita letakkan saat ini di
kepala. Andai orang dari masa lalu datang ke masa kini, bagaimana
reaksi mereka melihat topi yang telah berubah bentuk, makna sosial
dan fungsi praktisnya. #99words
Langganan:
Postingan (Atom)